Apa itu Museum?

Pengertian Museum & Museum Terbaik di Jakarta

Museum adalah institusi yang mengumpulkan, merawat, melestarikan, dan memamerkan artefak-artefak serta objek-objek bersejarah, seni, ilmiah, atau budaya untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan hiburan.Museum berperan penting dalam pelestarian warisan budaya dan ilmiah, serta memberikan kesempatan kepada publik untuk belajar dan menghargai sejarah serta pencapaian manusia.Setelah mengetahui pengertian dari Museum alangkah baiknya berkunjung ke berkunjung ke situs Judi online terbaik yaitu Mabosbet , untuk tujuan Hiburan Semata.

Museum-Museum Terbaik di Jakarta

Museum Nasional

Museum Nasional (Museum Gajah)
Lokasi: Jl. Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat
Deskripsi: Dikenal sebagai Museum Gajah karena patung gajah di halamannya, museum ini adalah yang terbesar di Indonesia dan menyimpan lebih dari 140.000 benda bersejarah, termasuk artefak arkeologi, etnografi, dan benda-benda seni.

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat
Deskripsi: Museum ini bertempat di bekas gedung De Javasche Bank dan menampilkan sejarah keuangan dan perbankan di Indonesia, termasuk koleksi mata uang dan penjelasan tentang sistem moneter.

Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah)
Lokasi: Jl. Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat
Deskripsi: Terletak di Kota Tua, museum ini menampilkan sejarah Jakarta dari zaman prasejarah hingga masa kini, termasuk replika ruang kerja Gubernur Jenderal VOC dan pameran arkeologi.

Museum Wayang

Museum Wayang
Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat
Deskripsi: Museum ini memiliki koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis wayang kulit, wayang golek, dan boneka tradisional.

Museum Tekstil

Museum Tekstil
Lokasi: Jl. KS Tubun No. 4, Jakarta Barat
Deskripsi: Menampilkan koleksi kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk batik, tenun, dan songket. Museum ini juga menyelenggarakan workshop dan pelatihan membuat kain tradisional.

Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda
Lokasi: Jl. Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat
Deskripsi: Museum ini didedikasikan untuk memperingati Sumpah Pemuda 1928 dan perjuangan pemuda Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Koleksinya mencakup foto, dokumen, dan artefak sejarah.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik
Lokasi: Jl. Pos Kota No. 2, Jakarta Barat
Deskripsi: Terletak di bangunan bergaya kolonial, museum ini memiliki koleksi seni rupa dan keramik dari berbagai periode, termasuk karya seni modern dan kontemporer Indonesia.

Museum Layang-Layang

Museum Layang-Layang
Lokasi: Jl. H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan
Deskripsi: Museum unik yang menampilkan berbagai jenis layang-layang tradisional dan modern dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain. Pengunjung juga bisa mengikuti workshop membuat layang-layang.

Museum-museum di Jakarta menawarkan beragam koleksi dan pameran yang mencerminkan kekayaan sejarah, budaya, dan seni Indonesia, serta memberikan edukasi dan hiburan kepada pengunjung.

Manfaat Mengunjungi Museum

  1. Pendidikan dan Pembelajaran
    Memperdalam Pengetahuan: Museum menyediakan informasi mendalam tentang berbagai topik seperti sejarah, seni, sains, dan budaya. Pengunjung dapat belajar banyak hal baru yang mungkin tidak diajarkan di sekolah atau di buku.
    Edukasi Interaktif: Banyak museum menawarkan pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk berpartisipasi aktif, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
    Pengalaman Langsung: Melihat artefak asli, karya seni, dan spesimen langsung memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan mendalam dibandingkan hanya membaca atau menonton.
  2. Pelestarian Budaya dan Warisan
    Menghargai Sejarah dan Budaya: Museum membantu melestarikan warisan budaya dan sejarah suatu masyarakat atau bangsa, sehingga pengunjung dapat menghargai dan memahami asal-usul serta identitas budaya mereka.
    Memupuk Rasa Kebanggaan: Melihat pencapaian dan karya dari nenek moyang atau seniman lokal dapat menumbuhkan rasa bangga akan warisan budaya dan sejarah sendiri.
  3. Inspirasi dan Kreativitas
    Meningkatkan Kreativitas: Mengunjungi museum seni atau sains dapat merangsang imajinasi dan kreativitas pengunjung, memberikan inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang baru.
    Inspirasi Karier: Bagi anak-anak dan remaja, mengunjungi museum dapat memberikan wawasan tentang berbagai profesi dan bidang studi yang mungkin menarik bagi mereka di masa depan.
  4. Relaksasi dan Rekreasi
    Hiburan: Mengunjungi museum bisa menjadi kegiatan rekreasi yang menyenangkan, memberikan alternatif hiburan yang mendidik selain hiburan konvensional seperti menonton film atau berbelanja.
    Ruang Tenang: Museum sering kali menawarkan lingkungan yang tenang dan damai, ideal untuk refleksi diri dan menghabiskan waktu berkualitas jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
  5. Pengembangan Sosial
    Aktivitas Keluarga: Mengunjungi museum bisa menjadi kegiatan keluarga yang mendidik dan menghibur, mempererat ikatan keluarga melalui pembelajaran bersama.
    Interaksi Sosial: Museum sering mengadakan acara, lokakarya, dan pameran khusus yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
  6. Kesadaran dan Kritis Sosial
    Kesadaran Sosial: Pameran tentang isu-isu sosial, lingkungan, atau politik dapat meningkatkan kesadaran pengunjung tentang masalah-masalah global dan lokal, serta mendorong mereka untuk berpikir kritis dan berkontribusi pada perubahan positif.
    Memahami Perbedaan: Museum budaya dan sejarah memungkinkan pengunjung untuk memahami dan menghargai keberagaman, membantu mengurangi prasangka dan meningkatkan toleransi terhadap perbedaan.
  7. Dukungan untuk Institusi Budaya
    Kontribusi terhadap Pelestarian: Dengan mengunjungi museum, pengunjung secara tidak langsung mendukung pelestarian artefak dan karya seni yang bernilai serta keberlangsungan institusi budaya itu sendiri.
    Pengembangan Komunitas: Museum berperan penting dalam pengembangan komunitas dengan menjadi pusat budaya, pendidikan, dan sosial bagi masyarakat setempat.

Secara keseluruhan, mengunjungi museum tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga memperkaya pengalaman pribadi, sosial, dan budaya seseorang.

Baca Juga : Bagaimana teknologi menghidupkan lagi Museum?

Museum MACAN Keajaiban Seni Kontemporer

Museum MACAN Keajaiban Seni Kontemporer

Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara) telah muncul sebagai pusat seni kontemporer terkemuka di Indonesia, memadukan eksplorasi seni yang mendalam dengan perpaduan kreativitas dan inovasi. Dengan mengumpulkan karya-karya paling inspiratif dari seniman lokal dan internasional, Museum MACAN tidak hanya mengangkat kualitas seni, tetapi juga menciptakan ruang dialog budaya yang kaya dan beragam. Sebagai salah satu kolektor karya seni kontemporer ionkasino juga suka mengoleksi karya seniman lokal serta internasional

Visi dan Misi

Museum MACAN didirikan dengan visi untuk memberikan wadah bagi seni kontemporer, menciptakan interaksi antara seniman, kolektor, dan masyarakat luas. Misi utamanya adalah merangsang pertumbuhan serta apresiasi terhadap seni modern dan kontemporer di Indonesia. Dengan menggelar beragam pameran, program pendidikan, dan acara budaya, museum ini bertujuan untuk membangun jembatan antara kreativitas dan masyarakat.

Koleksi Eklektik

Koleksi Museum MACAN mencakup berbagai medium seni, seperti lukisan, patung, instalasi, fotografi, dan media seni lainnya. Dari seniman-seniman terkenal hingga karya-karya yang baru berkembang, koleksi ini menampilkan panorama seni kontemporer dalam dan luar negeri. Pengalaman melihat karya-karya dari berbagai sudut pandang memungkinkan pengunjung merenungi makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Pameran Beragam

Museum MACAN secara berkala menyelenggarakan pameran yang menampilkan berbagai tema dan ide kreatif. Dari pameran tunggal hingga kolaborasi lintas disiplin seni, pengunjung dapat merasakan keberagaman seni kontemporer dalam skala global. Setiap pameran adalah peluang untuk memahami perubahan zaman, persoalan sosial, dan kisah personal yang tercermin dalam karya seni.

Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat

Museum MACAN tak hanya memamerkan karya seni, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pendidikan seni yang memperkaya pengetahuan pengunjung. Program pendidikan seperti lokakarya, kuliah umum, dan tur khusus memberikan wawasan mendalam tentang seni kontemporer dan proses kreatif di baliknya. Museum ini juga secara aktif bekerja sama dengan sekolah dan komunitas untuk meningkatkan pemahaman seni di kalangan generasi muda.

Ruang Kontemplasi dan Refleksi

Museum MACAN menawarkan lebih dari sekadar pameran seni. Ruang-ruang dalam museum dirancang untuk memberikan suasana yang mendukung kontemplasi dan refleksi. Pengunjung dapat mengeksplorasi karya seni sambil merenungi pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh seniman, menciptakan pengalaman mendalam yang lebih dari sekadar visual.

Kontribusi terhadap Seni Indonesia

Museum MACAN berperan penting dalam mengangkat posisi seni kontemporer Indonesia di panggung dunia. Dengan memberi ruang bagi seniman lokal untuk berinteraksi dengan seniman internasional, museum ini membantu memperluas wawasan dan persepsi tentang seni Indonesia. Selain itu, Museum MACAN juga memberikan dampak ekonomi positif dengan menarik wisatawan seni dari seluruh dunia.

BACA JUGA : ALASAN MENGAPA ORANG SUKA MENGUNJUNGI MUSEUM

Keberlanjutan dan Harapan

Museum MACAN Keajaiban Seni Kontemporer

Museum MACAN telah mencapai banyak prestasi sejak pendiriannya, tetapi perjalanan seni tidak pernah berakhir. Museum ini terus berinovasi untuk tetap relevan dan menghadirkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung. Dengan berbagai proyek seni baru, kolaborasi lintas disiplin, dan program pendidikan yang semakin berkembang, Museum MACAN terus berusaha untuk menjadi pusat seni kontemporer yang dinamis dan berpengaruh.

Salah satu harapan besar bagi Museum MACAN adalah untuk terus menginspirasi generasi mendatang dalam mengapresiasi dan memahami seni kontemporer. Melalui program pendidikan yang semakin ditingkatkan, museum ini berupaya menciptakan ikatan yang kuat antara seniman, karya seni, dan masyarakat. Dengan cara ini, seni kontemporer tidak hanya menjadi bentuk ekspresi kreatif, tetapi juga alat untuk merangsang pikiran, refleksi, dan dialog sosial.

Museum MACAN Keajaiban Seni Kontemporer adalah bukti nyata bahwa seni mampu mempersatukan masyarakat dengan menginspirasi, merangsang kreativitas, dan membuka ruang dialog budaya. Dengan koleksi yang kaya dan beragam, program pendidikan yang inspiratif, serta misi yang kokoh, museum ini tetap menjadi destinasi yang harus dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan keajaiban seni kontemporer di Indonesia.

Alasan Mengapa Orang Suka Mengunjungi Museum

Ada banyak alasan mengapa orang mengunjungi museum. Beberapa ingin belajar tentang masa lalu, sementara yang lain penasaran dengan negara yang mereka kunjungi atau ingin menikmati seni dan budaya. Museum sangat bagus untuk bertemu orang baru, mempelajari bagaimana nenek moyang kita hidup dan memperluas wawasan kita.

Alasan Pentingnya Mengunjungi Museum

Museum awal tidak dapat diakses oleh semua orang seperti saat ini. Mereka disediakan untuk elit kaya dan terpelajar. Setelah museum dapat diakses oleh semua orang, mereka menawarkan lebih banyak orang kesempatan untuk belajar dan melihat apa yang ada di dalamnya.

Orang mengunjungi museum karena berbagai alasan. Bagi sebagian orang, itu adalah tempat indah yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Bagi yang lain, mereka hanyalah tempat penyimpanan yang membosankan untuk sampah lama dan tidak layak untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa alasan saya untuk menjelajahi museum.

1. Museum Bercerita Tentang Masa Lalu.

Di museum, Anda juga bisa mempelajari bagaimana sesuatu terjadi. Bagaimana itu dibuat? Bagaimana orang hidup dan apa yang digunakan orang untuk berpakaian dan melakukan. Sejarah hidup masa lalu membantu kita memahami diri kita sendiri.

2. Museum Membuat Kita Lebih Pintar.

Ketika kami mengunjungi museum, kami mendapatkan pengetahuan baru. Banyak museum bahkan bermitra dengan sekolah untuk meningkatkan pendidikan sementara yang lain menyelenggarakan lokakarya langsung untuk orang-orang dari segala usia.

3. Museum Bagus Untuk Penelitian.

Akademisi, peneliti, dan orang biasa sering datang ke museum untuk belajar. Memeriksa artefak tua adalah cara yang bagus untuk mengumpulkan informasi. Misalnya, tembikar tua tidak hanya menunjukkan kepada kita bagaimana orang lain mengonsumsi makanan. Teknik dan bahan yang digunakan untuk membuatnya memberi tahu kita lebih banyak tentang bagaimana kita berkembang dan berevolusi selain apa yang dimakan orang.

4. Museum Menginspirasi.

Mereka bagus untuk merangsang ide-ide baru, mengisi ulang dan memberikan perspektif baru. Saat Anda mengunjungi museum, Anda memiliki akses ke karya master hebat, penemuan, dan objek yang mengubah hidup kita.

5. Museum Adalah Bukti Ketekunan Umat Manusia.

Museum pertama yang diketahui dibuka pada abad ke-3 SM di Universitas Alexandria di Mesir. Museum mendokumentasikan sejarah dan menunjukkan kepada kita bahwa orang sudah lama perlu mengumpulkan dan melestarikan sesuatu.

Masa Lalu Gelap Dari Banyak Museum

Banyak museum dimulai sebagai koleksi pribadi yang disumbangkan oleh donor kaya. Tak jarang, mereka memiliki sarana untuk bepergian dan mengumpulkan benda. Kadang-kadang mereka melakukannya dengan cara yang meragukan atau hanya dengan mengklaimnya. Sayangnya, pasar gelap di zaman kuno selalu menggoda bagi mereka yang memiliki sarana dan keinginan. Perampokan makam sudah setua makam itu sendiri.

Saat ini, banyak negara mempertaruhkan klaim atas benda-benda yang dipindahkan di masa lalu dan sekarang disimpan di museum asing. Kasus status yang diambil oleh Lord Eglin dari Parthenon, yang sekarang disimpan di British Museum, adalah salah satu contohnya. Siapa yang berhak atas mereka? Haruskah mereka dikembalikan ke rumah asalnya? Itu adalah sesuatu yang layak dipikirkan dan diakui sebagai masalah moral.

Berbagai Jenis Museum

Museum serba guna dan beragam dalam penawarannya, dengan sesuatu untuk setiap selera. Karena jumlahnya sangat banyak, sulit untuk memasukkannya ke dalam kategori yang rapi. Beberapa museum memiliki tema umum, sementara yang lain berfokus pada subjek, lokasi, atau tema tertentu. Persembahan museum juga dapat bergantung pada siapa yang mendanainya. Pendanaan dapat berasal dari sumber negara bagian, kota atau swasta, yang berarti tidak semua museum didanai secara setara. Saat Anda mengunjungi museum, Anda sering berkontribusi untuk pemeliharaannya.

Museum Umum/Sejarah

koleksi di museum publik “kebanyakan adalah cerita abad ke-18, 19, atau awal abad ke-20 […] yang seringkali mencerminkan semangat ensiklopedis saat itu dari koleksi pribadi.” Museum ini memiliki berbagai pameran

Museum Seni

Sesuai namanya, museum seni fokus pada seni, termasuk lukisan, patung, dan seni dekoratif dari waktu yang berbeda. Kebanyakan orang mengunjungi museum dalam kategori ini karena tersedia secara luas.

Museum Khusus

Beberapa museum sulit untuk didefinisikan. Mereka fokus pada spesialisasi tertentu, didedikasikan untuk subjek tertentu. Saat Anda mengunjungi museum dalam kategori ini, apa saja boleh.

Museum Budaya

Ini adalah beberapa tempat paling unik bagi orang yang suka mengunjungi museum.

Museum Luar Ruangan

Terkadang reruntuhan kuno menjadi pelajaran sejarah yang luar biasa. Jenis museum ini mungkin adalah favorit saya. Saya suka mengunjungi museum yang penuh dengan sejarah dan reruntuhan. Selain pergi ke museum , saya juga suka bermain judi online dan saya ingin merekomendasikan kepada anda untuk bermain di website ini https://www.ioncasino.cc/ yang sudah terbukti aman dan terpercaya.

Residences Menjadi Museum

Ini mungkin jenis museum yang paling menarik. Berjalan melalui ruangan yang sebenarnya di mana orang pernah tinggal itu informatif dan mencerahkan. Ini memungkinkan Anda untuk melihat hal-hal dalam konteks, dan lebih mudah untuk membayangkan bagaimana mereka hidup.

Baca Juga : MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN MUSEUM SEKARANG LEBIH DARI SEBELUMNYA

Mengapa Kita Membutuhkan Museum Sekarang Lebih Dari Sebelumnya

Di masa yang tidak pasti saat ini, museum dapat bertindak sebagai jangkar dalam badai.

Bagi mereka yang tidak begitu antusias dengan kekuatan museum seperti pembaca blog ini, seringkali terlihat bahwa institusi semacam itu hanyalah tempat di mana benda-benda yang terlupakan pergi untuk menikmati tahun-tahun terakhir mereka. Banyak dari orang dewasa yang mengunjungi museum pernah juga daftar cq9 slot untuk bermain judi online .

Namun terlepas dari ini, ada alasan kuat untuk dibuat bahwa museum lebih relevan saat ini daripada sebelumnya. Dari menangani masalah sosial utama hingga mengubah cara kita melihat masa depan, museum yang sederhana ini memiliki kekuatan untuk mencerminkan dan membentuk masyarakat kita. Berikut adalah lima alasan mengapa kita membutuhkan museum sekarang lebih dari sebelumnya.

Belajar Dari Masa Lalu


Pertama dan terpenting, museum dan galeri memberikan wawasan tentang sejarah umat manusia. Dan meskipun tidak ada museum yang dapat mengklaim memberikan gambaran lengkap, pelajaran yang dapat kita pelajari dari peristiwa, keajaiban, dan tragedi masa lalu sangat berharga.

Hal ini terutama berlaku pada saat gejolak. Saat ini, tidak mungkin untuk mengabaikan meningkatnya ketegangan antar negara, antara partai politik dan antara kelompok budaya yang berbeda. Alih-alih menemukan titik temu, tampaknya masalah kelas, ras, gender, dan lingkungan menjadi semakin terpolarisasi.

Untuk membantu masyarakat membangun kembali landasan bersama ini dan belajar membangun jembatan daripada memisahkan, banyak yang percaya bahwa museum memiliki peran dalam memberi kita perspektif – baik melalui latihan intelektual atau hanya mengangkat kesalahan masa lalu sebagai bukti di mana perilaku seperti itu akan membawa kita sekali lagi.

Tahun lalu, Museum of Oxford meluncurkan pameran Queering Spiers untuk merayakan ‘sejarah tersembunyi’ komunitas LGBTQIA+ Oxford. Berbicara pada saat itu, salah satu pendiri proyek Richard Howlett mengatakan bahwa Oxford memiliki “sejarah aneh yang bisa dibanggakan.”

Menyatukan Komunitas

Museum memiliki kekuatan untuk menciptakan persatuan baik di tingkat sosial dan politik, tetapi juga di tingkat lokal. Museum lokal mampu memberikan rasa kebersamaan dan tempat dengan merayakan warisan kolektif, menawarkan cara yang bagus untuk mengenal sejarah daerah tertentu.

Ada banyak contoh museum lokal di Inggris. Salah satu institusi tersebut adalah Museum dan Galeri Seni Hove, yang terletak di Hove dekat Brighton. Bertempat di sebuah vila bergaya Victoria Italia di dekat tepi laut, tempat tinggal lokal ini pernah menjadi rumah bagi seorang janda kaya sebelum menampung tawanan perang Jerman selama Perang Dunia II.

Rumah ini dipenuhi dengan berbagai harta karun sejarah lokal, termasuk boneka, kuda goyang, cetakan, lukisan, dan patung. Dari zaman prasejarah hingga perintis pembuatan film abad ke-20 yang terjadi di daerah tersebut, museum ini menawarkan sejarah Hove yang komprehensif.

Demikian pula, Discovery Museum di Newcastle Upon Tyne merayakan Northern Powerhouse – jauh sebelum frasa ini diciptakan dalam beberapa tahun terakhir. Berabad-abad yang lalu, kawasan ini memimpin dalam bidang teknik dan seluruh komunitas berkembang berkat inovasi. Perpaduan eklektik pameran di Discovery Museum semuanya taktil dan langsung, mendorong interaksi dari pengunjung, sementara pameran bola lampu merinci bagaimana Joseph Swan meluncurkan penemuannya untuk pertama kalinya di Newcastle.

Ketika teknologi dan digitalisasi melihat kita menjadi semakin mengglobal, institusi seperti ini menawarkan pengingat yang baik tentang pencapaian dan penemuan yang terletak lebih dekat ke rumah, menyatukan komunitas.

Museum juga dapat menyatukan orang secara lebih literal, melalui acara publik, lokakarya, dan kuliah. British Museum, misalnya, bekerja dengan organisasi masyarakat dan badan amal untuk mengeksplorasi, meneliti, dan menanggapi proyek. Proyek masa lalu mereka termasuk bekerja dengan sekolah, kaum muda, kemitraan seni kreatif dan komunitas lokal LGBTQIA+.

Berdiri Teguh Dalam Menghadapi Kesulitan

Tentu saja, mengambil sikap sering berarti bahwa museum memaparkan dirinya pada kritik dari mereka yang tidak setuju dengan pameran mereka. Dan dalam beberapa kasus, kritik bisa berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk. Untuk contoh nyata tentang ini, kita hanya perlu melihat kembali ke tahun 2017 dan Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika Smithsonian (NMAAHC) di Washington, D.C.

Di sini, wisatawan menemukan jerat yang sengaja ditinggalkan di museum – salah satu dari beberapa insiden kebencian yang terjadi setelah hasil pemilu 2016. Faktanya, Pusat Hukum Kemiskinan Selatan melaporkan lebih dari 1.300 insiden kebencian antara November 2016 dan awal Februari 2017.

Mantan Direktur Lonnie G. Bunch III menggambarkan pelepasan jerat sebagai “simbol kekerasan ekstrem yang memuakkan bagi orang Afrika-Amerika,” yang segera membangkitkan hukuman mati tanpa pengadilan di era Jim Crow dan kekerasan putih-hitam.

Tapi tentunya kejadian itu hanya menyoroti pentingnya institusi seperti NMAAHC. Sementara kebencian yang kuat seperti itu ada, itu membuat kebutuhan akan kisah-kisah Afrika-Amerika untuk diceritakan lebih jelas.

Digitalisasi, Inovasi Dan Interaksi

Berkat kemajuan teknologi selama dua dekade terakhir, apa artinya menjadi museum dipertanyakan dan ditantang. Teknologi modern mengubah museum dari ruang melihat dan belajar menjadi ruang interaksi, partisipasi, dan keterlibatan.

Ini terbukti di lembaga-lembaga besar di seluruh dunia, termasuk Institut Seni Detroit. Lumin AR Tour museum menggunakan augmented reality untuk meningkatkan aspek pendidikan dan praktis dari pengalaman museum. Tur, yang diperkenalkan pada tahun 2017, dapat diimplementasikan pada perangkat genggam yang tersedia di dalam gedung.

Saat perangkat diarahkan ke patung, artefak, atau lukisan tertentu, informasi lebih lanjut tentangnya akan tersedia. Cuplikan pop-up, deskripsi terperinci, dan fotografi tambahan hanyalah beberapa contoh dari apa yang ditawarkan perangkat, meningkatkan waktu rata-rata yang dihabiskan pengunjung untuk terlibat dengan item di dalam koleksi.

Mendidik Generasi Masa Depan

Berbicara tentang masa depan, museum dan lembaga budaya lainnya akan selalu memiliki peran dalam pendidikan generasi mendatang. Dari membuat pameran yang ditujukan untuk anak-anak hingga mengajar anak-anak di lingkungan kuasi-kelas, institusi di seluruh dunia melakukan bagian mereka untuk mewariskan pengetahuan.

Kembali pada tahun 1990, Semper menggambarkan museum sebagai “pekan raya pendidikan negara” – dan ini lebih benar hari ini daripada sebelumnya. Di Amerika Serikat saja, sekitar 80% museum menyediakan program pendidikan untuk anak-anak, dan menghabiskan lebih dari $2 miliar per tahun untuk kegiatan pendidikan, menurut American Alliance of Museums.

Museum untuk anak-anak telah menjadi bagian pokok dari budaya museum selama beberapa dekade. Dari Eureka di Halifax, West Yorkshire, hingga Natural History Museum dan Science Museum (keduanya berlokasi di London), ada banyak institusi yang dirancang untuk membantu anak-anak terlibat dan menikmati pembelajaran.

Baca Juga : BAGAIMANA TEKNOLOGI MENGHIDUPKAN KEMBALI MUSEUM

Bagaimana Teknologi Menghidupkan Kembali Museum

Bagaimana Teknologi Menghidupkan Kembali Museum

Selama dua dekade terakhir tercatat pada blog spadegaming bahwa teknologi telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu aspek terpenting masyarakat modern. Dari tempat kita berdiri saat ini, hampir tidak mungkin membayangkan kehidupan tanpa bantuan perangkat digital, Internet, atau alat komputasi.

Mulai dari bisnis dan liburan hingga komunikasi dan informasi, ketergantungan kita pada teknologi telah menghabiskan hampir semua aspek kehidupan sehari-hari, mengubah cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia.

Namun masih ada orang yang menganggap teknologi tidak memiliki tempat di museum.

Hal ini mungkin dapat dimengerti dalam keadaan tertentu di mana lingkungan museum merupakan tempat berlindung yang aman dari hiruk pikuk kehidupan modern; tempat untuk berhubungan kembali dengan lebih banyak perilaku dan pengalaman manusia. Namun, pada tahun 2020 terlalu banyak contoh teknologi yang memperkaya pengalaman museum sehingga kita mengabaikan potensinya.

Kita akan melihat lebih dekat hubungan antara teknologi dan museum, mengeksplorasi bagaimana beberapa lembaga budaya terkemuka dunia menggunakan solusi digital inovatif untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.

Prado: teknologi dan pengalaman museum

Hal-hal seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) digunakan oleh institusi di seluruh dunia untuk membuat sejarah terasa lebih hadir baik di dalam maupun di luar ruang museum.

Pada tahun 2019, Museum Prado di Madrid memperkenalkan pengalaman imersif 360 derajat pertama yang inovatif. Proyek ini memungkinkan pengguna untuk lebih dekat dari sebelumnya ke karya seni dan artefak yang diadakan di institusi tersebut.

Pengalaman VR ini dimungkinkan melalui kolaborasi antara museum dan empat platform digital terkemuka: Patron 2.0, Feeel, 3intech, dan Krill Audio. Berbicara tentang pameran, Marta Tabernero dari Patron 2.0 mengatakan:

“Dengan pengalaman 360 derajat ini, kita dapat membenamkan diri di Prado, menemukan waktu, dan menjelajah waktu. Kami melakukan apa yang telah dilakukan di bioskop, menggunakan kreativitas dan emosi […] Ini adalah karya menerjemahkan ruang budaya ke dalam bahasa kontemporer untuk mendekatkannya ke penonton baru.”

Jauh dari bertindak sebagai pengalih perhatian, teknologi dapat digunakan untuk membawa orang lebih dekat ke artefak dan sejarah yang dijelajahi oleh pameran museum.

Membawa orang ke museum

Tapi bagaimana dengan membawa orang lebih dekat ke museum itu sendiri? Di AS, ruang galeri menerima 850 juta pengunjung per tahun, lebih banyak dari kebanyakan tempat olahraga. Menurut American Alliance of Museums, ini mewakili sekitar $21 miliar dalam kegiatan ekonomi.

Teknologi dapat bertindak sebagai pembuka percakapan dan alat pemasaran yang berguna di tangan yang tepat. Kadang-kadang, gimmick yang menarik perhatian – bukan kata yang dijunjung tinggi, tetapi tetap berguna – diperlukan untuk mendorong orang mengalami kedalaman apa yang ditawarkan museum.

Ketika National Museum of Singapore meluncurkan pameran “Story of the Forest”, pameran tersebut menawarkan pengunjung kesempatan untuk melangkah ke dunia lain dengan proyeksi warna-warni dan tampilan yang memukau. Dan dengan bantuan aplikasi smartphone, pengunjung juga dapat mengakses informasi rinci tentang makhluk animasi yang melompat di antara pepohonan yang diterangi cahaya.

Museum Sains, London

Kembali pada tahun 2017, pengunjung Museum Sains yang terkenal di London dapat membenamkan diri dalam salah satu tonggak sejarah terbesar dalam perjalanan ruang angkasa Inggris. Melalui penggunaan VR, pengunjung dapat menjadi bagian dari misi yang menghidupkan kembali perjalanan 400km astronot Inggris pertama Badan Antariksa Eropa, Tim Peake, kembali ke planet Bumi.

Pameran ini mencakup pengalaman video 12 menit yang diriwayatkan oleh Peake sendiri, menampilkan pemandangan di dalam kapsul ruang angkasa Soyuz. Sulit membayangkan bagaimana sebuah pameran yang tidak menggunakan teknologi bisa membawa penontonnya sedekat pengalaman yang ditawarkan misi VR ini.

Museum Seni Metropolitan, New York

Kadang-kadang, penggunaan teknologi di museum kurang tentang menjadi inovatif dan lebih tentang mudah diakses. Beberapa tahun yang lalu, Metropolitan Museum of Art di New York membuat keputusan untuk mendigitalkan lebih dari 380.000 gambar dari koleksinya. Tujuan? Untuk membuat seninya lebih mudah diakses oleh massa.

Bagi orang-orang tanpa sarana atau kemampuan untuk mengunjungi museum sendiri, ini sangat berharga. Sekarang mungkin bagi orang untuk menjelajahi banyak bagian museum yang paling terkenal dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Ini tidak hanya menciptakan rasa niat baik dengan museum, tetapi juga membantunya menjangkau audiens yang lebih luas.

Berbicara tentang keputusan pada saat itu, museum mengatakan:

“Agar Museum dapat diakses semudah mungkin, kami perlu memastikan bahwa koleksi tersebut ada di lokasi online di mana orang-orang telah mencari dosis kreativitas, pengetahuan, dan ide… ​​Perubahan kebijakan ke Akses Terbuka ini merupakan tonggak sejarah yang menarik di Met’s digital evolusi, dan pernyataan kuat tentang peningkatan akses ke koleksi dan cara terbaik untuk memenuhi misi Museum di era digital.”

Museum Nasional Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Baru, Tokyo

Museum Nasional Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Baru, Tokyo

Baik itu melalui Sony, Toyota atau Seiko, kita semua akrab dengan kedekatan Jepang dengan teknologi. Jadi, tidak mengherankan untuk mengetahui bahwa, dalam hal memperkenalkan teknologi ke dalam ruang museum, Jepang sebagian besar telah menerima gerakan tersebut dengan tangan terbuka.

Hal ini tentu terjadi ketika datang ke Museum Nasional Ilmu Pengetahuan dan Inovasi yang Berkembang di Tokyo. Salah satu bagian yang menonjol di museum ini adalah bola dunia LED yang terkenal, yang menunjukkan tampilan Bumi seperti yang divisualisasikan melalui geodata.

Di tempat lain, pengunjung dapat berinteraksi dengan robot AI, model yang menampilkan visualisasi dari internet itu sendiri, dan banyak lagi. Banyak dari pajangan tersebut memiliki sudut pandang yang lebih luas tentang keberlanjutan, interaksi manusia, dan lingkungan.

Garis bawah

Teknologi tidak boleh dilihat sebagai musuh budaya. Sebaliknya, bila digunakan dengan baik, teknologi dapat membantu membawa pengunjung lebih dekat dari sebelumnya ke museum, dan sejarah yang coba disampaikan museum.

Seperti alat apa pun, teknologi hanya seefektif implementasinya. Contoh yang telah kita jelajahi hari ini menunjukkan bagaimana, dengan menggunakan teknologi secara cerdas, museum dapat meningkatkan fokus dan minat pada koleksi mereka.

Chief Information Officer di Cleveland Museum of Art, Jane Alexander, mengatakan yang terbaik, berkomentar:

“Penggunaan terbaik digital bukanlah untuk membuat Anda sadar akan teknologinya, tetapi untuk membuat Anda sadar akan seninya.”

Baca Juga: APAKAH MUSEUM MEMBOSANKAN BAGI ANDA? 

Apakah museum membosankan bagi Anda? 

Apakah museum membosankan bagi Anda

sejak tahun 70-an, museum dan lembaga publik lainnya telah mengalami krisis yang mendalam. Di jantung lembaga semacam ini, ada misi untuk membuat warisan dapat diakses oleh semua orang.

Bagaimana Kami dapat membantu museum dan lembaga publik lainnya mendekatkan orang dan memenuhi misi mereka untuk melestarikan dan mengaktifkan warisan budaya di abad ke-21?

Beginilah awal pengarahan kami untuk mengatasi masalah jahat ini. Tujuannya adalah untuk menghadirkan solusi non-digital (solusi yang melibatkan aplikasi, e-commerce, situs web tidak diizinkan), yang harus berfungsi setidaknya lima tahun dari sekarang karena, biasanya, implementasi desain layanan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berfungsi penuh. dan kita harus melepaskan diri dari merancang sistem yang akan usang atau tidak perlu ketika baru diterapkan.

Dalam kelompok yang terdiri dari 5 orang dengan latar belakang, keterampilan, dan kebangsaan yang berbeda — Portugal, Austria, Amerika Serikat, dan Brasil — kami dapat mengelola proses dengan cara yang lebih kaya dan lebih luas, menambahkan perspektif yang berbeda.

Mendalami masalah

Sebagai strategi untuk lebih mengenali masalah dan mendapatkan data, kami melakukan wawancara pribadi diikuti dengan survei online. Wawancara diselenggarakan dalam 3 topik besar:

Driver: Apa yang mendorong pengguna untuk mengunjungi museum?
Pengalaman: Seberapa akrab pengguna dengan museum lokal mereka?
Keterlibatan: Apa yang dapat mendorong pengguna untuk mengunjungi kembali dan mendukung museum mereka dan apa yang menghentikan mereka untuk melakukan kunjungan lebih sering?

Kalimat seperti “Museum itu membosankan” atau “Saya suka museum, tapi pergi ke sana tidak pernah menjadi rencana A saya. Itu selalu merupakan rencana B” dari wawancara membawa kami ke beberapa asumsi:
sebuah. Orang-orang pada umumnya menikmati museum meskipun mereka tidak sering mengunjunginya.

B. Orang ingin melihat lebih banyak interaktivitas dalam pameran museum.
C. Kebanyakan orang tidak mengetahui acara pameran terkini di museum sekitarnya kecuali mereka secara proaktif mencari informasi ini.
Dengan asumsi ini, kami merumuskan survei 10 pertanyaan untuk memberi kami data kuantitatif yang lebih baik dan beberapa poin kunci.

Penemuan & Wawasan

Dari total tanggapan tersebut, 31 orang menyatakan akan lebih sering mengunjungi museum jika ada beberapa jenis penawaran gratis. Harga adalah masalah yang ditunjukkan oleh pengguna.

29 orang mengatakan mereka akan lebih sering pergi jika ada pameran dan acara baru atau lebih interaktif. “Interaktif” adalah kata kunci yang paling sering kami lihat melalui wawancara dan hasil survei.

Kurangnya kesadaran tentang pameran baru adalah masalah lain yang berulang.
“Saya akui, saya tidak mengikuti museum di media sosial dan saya tidak pernah terpengaruh dengan promosi yang baik dari mereka. Saya pergi ketika melihat posting teman dan saya menyukainya”.

Validasi teman sangat kuat di kalangan generasi muda. Dan cara mereka mengetahui beberapa pameran PG SOFT baru adalah melalui jejaring sosial mereka.

Mendefinisikan Ulang Pernyataan Masalah

Mendefinisikan Ulang Pernyataan Masalah
Dengan wawasan yang kami miliki menjadi tiga pernyataan utama:
Pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung akan mencapai lebih banyak keterlibatan selama kunjungan mereka.

Menciptakan lebih banyak pengunjung yang terlibat akan mencapai kehadiran berulang.
Pemasaran/promosi yang lebih baik akan meningkatkan kesadaran.

Baca juga artikel berikut ini : BAGAIMANA MASA DEPAN MUSEUM?

Bagaimana Masa Depan Museum?

Bagaimana masa depan museum?

Kami melakukan studi bersama sbobet casino online selama setahun tentang hubungan yang berkembang antara museum dan konstituennya, dengan fokus pada strategi untuk membangun dan memperkuat hubungan museum dengan audiens dan komunitasnya. Kami mengadakan diskusi meja bundar dengan para pemimpin museum berpengaruh di Chicago, Houston, New York, Los Angeles, London, dan San José, Kosta Rika. Diskusi ini mengeksplorasi inovasi dalam keterlibatan audiens dan model operasional, dan bagaimana perubahan ini mengubah peran museum dalam komunitas mereka. Unduh temuan lengkap dari diskusi meja bundar kami di sini.

Setelah meja bundar, kami melakukan survei terhadap para pemimpin museum untuk mengumpulkan informasi yang lebih rinci tentang topik yang muncul selama diskusi kami. Survei menangkap masukan dari 96 pemimpin budaya dari seluruh Amerika Utara, Kosta Rika, dan London dan mewakili berbagai jenis museum, ukuran, dan model tata kelola. Kami menyusun survei sebagai studi pelacakan untuk menangkap perspektif pemimpin saat ini tentang pengalaman museum, operasi, arsitektur, dan peran dalam masyarakat, baik hari ini maupun di masa depan.

HASIL

HASIL

Pengalaman museum akan menjadi lebih interaktif dan mandiri. Saat pemimpin museum melihat ke masa depan, mereka melihat pergeseran ke tingkat yang lebih besar dari kontrol pengunjung dan metode baru keterlibatan penonton. Penekanan hari ini pada pengalaman tatap muka, pribadi, yang dikuratori museum akan berkembang untuk mengakomodasi keterlibatan digital (di dalam dan di luar lokasi), pengalaman masuk mandiri, dan kurasi pengunjung. Ketika museum berusaha memperluas jangkauan mereka, fokus yang lebih besar pada program berorientasi pemuda juga akan muncul.

Museum sudah berfokus pada komunitas; mereka akan menjadi lebih. Dalam upaya untuk menarik segmen populasi yang lebih besar dan mengakomodasi profesional yang bekerja, peserta meja bundar dan responden survei memprioritaskan jam kerja yang diperluas dan operasi malam hari. Sebuah langkah menuju kemitraan kelembagaan yang lebih besar untuk pemrograman dan promosi, dipasangkan dengan pergeseran ke arah keterlibatan masyarakat, juga merupakan peluang bagi museum untuk memperluas pengaruh dan relevansinya.

Desain museum akan mengikuti, menjadi lebih umum, ramah, dan fleksibel. Sementara museum sering menjadi contoh arsitektur sipil yang ikonik, pemikirannya berubah. Museum besok akan lebih ramah dan merangkul publik, sementara, dan fleksibel dengan cara baru. Para pemimpin juga melihat pergeseran menuju keseimbangan yang lebih seimbang antara ruang aktif dan kontemplatif. Mengakomodasi yang aktif dan publik—tanpa mengorbankan pengalaman museum tradisional yang lebih tenang yang diharapkan banyak pengunjung—akan menjadi kunci keberhasilan museum di masa depan.

APA ARTINYA?

Museum diposisikan secara unik untuk memadukan pendidikan dan rekreasi. Peserta meja bundar menekankan pentingnya mengambil risiko dalam penciptaan program dan pengalaman baru, sambil menghindari strategi “penyebut yang paling tidak sama”. Peluang kuncinya adalah melibatkan orang dewasa dalam lebih banyak kesempatan belajar di tempat sambil mengembangkan strategi baru untuk bertemu dengan konstituen yang lebih muda di tempat mereka berada.

Arsitektur harus memainkan tindakan penyeimbang. Koleksi digital dan pengalaman mandiri sedang meningkat, tetapi para pemimpin museum khawatir bahwa penekanan berlebihan pada teknologi menggantikan interaksi manusia. Pentingnya menyambut, ruang kontemplatif harus diimbangi dengan tarikan arsitektur ikonik dan pemrograman yang berfokus pada aktivitas.

Metrik keberhasilan yang jelas dan selaras dengan misi diperlukan. Peserta mencatat peningkatan harapan untuk mengukur nilai dan kesuksesan dari donor filantropi, sambil menekankan perangkap metrik yang tidak produktif. Mereka melihat pergeseran ke arah metrik yang lebih didorong oleh misi di masa depan, bersama dengan keseimbangan yang lebih besar antara pendanaan publik dan swasta.

Untuk menarik dan mempertahankan penonton , museum harus memperkuat kehadiran mereka di komunitas mereka. Gaya hidup dan aktivitas ritel bersaing untuk menarik perhatian pengunjung, tetapi juga dapat memainkan peran sinergis . Museum harus menentukan audiens target mereka dan menyesuaikan program yang sesuai, termasuk pendekatan yang komprehensif dan seringkali tingkat distrik terhadap pengalaman pengunjung.

Baca Juga: 10 MUSEUM UNIK DAN NYENTRIK DI SEKITAR AMERIKA SERIKAT.

Museum Unik di Makau Yang Wajib Kamu Kunjungi

Museum Unik di Makau Yang Wajib Kamu Kunjungi

Makau secara khusus dikenal sebagai “Vegas of the orient” dan jutaan agen bola terpercaya mengunjungi kasino megahnya setiap tahun. Oleh karena itu, agak aneh untuk menulis tentang Makau sebagai “kota museum”, tetapi memang benar bahwa sebagian besar museum kota bahkan tidak sebesar satu sudut di The Louvre atau The Metropolitan, beberapa di antaranya adalah sangat unik dan layak dikunjungi.

Artikel ini akan membawa Anda menelusuri tujuh museum unik yang harus Anda coba kunjungi, saat berada di Makau.

1) Museum Grand Prix Makau

Museum Grand Prix Makau

Secara alami, saya seharusnya memulai artikel tentang “museum di Makau” dengan Museum Makau itu sendiri, namun, saya memutuskan untuk memulainya dengan Museum Grand Prix Makau, karena museum kecil dan disajikan dengan baik ini menarik bagi hampir semua orang, termasuk mereka yang biasanya tidak menganggap museum menarik…

Grand Prix Makau telah menjadi acara internasional kota yang paling terkenal selama lebih dari lima puluh tahun sekarang, dan “Sirkuit Guia” telah mendapatkan reputasi sebagai trek jalanan paling menuntut di dunia.

Di museum, Anda dapat melihat semua mobil dan sepeda terkenal yang benar-benar membuat sejarah di Grand Prix Makau, dari mobil kuno hingga “pembunuh jalanan” modern yang dapat melaju secepat pesawat… Diharapkan, ada banyak hal menarik info tentang pembalap yang pernah merajai sirkuit, termasuk nama-nama terkenal seperti Ayrton Senna, Michael dan Ralf Schumacher, dan David Coulthard, antara lain.

Museum Anggur kecil, di sebelahnya, juga patut dikunjungi (Terutama karena Anda tetap berada di sana). Makau sama sekali tidak ada hubungannya dengan produksi anggur, tetapi dijajah selama ratusan tahun oleh Portugal, yang merupakan negara anggur yang signifikan. Museum membawa pengunjung melalui sejarah produksi anggur, teknik dan teknologi, budaya dan bahkan festival dan adat istiadat yang berhubungan dengan anggur… Seperti yang diharapkan, ada sedikit mencicipi anggur juga.

2) Museum Hadiah Penyerahan Makau

bertempat di sebuah bangunan ultra modern yang berdiri persis di mana upacara penyerahan tahun 1999 berlangsung, dan memamerkan semua hadiah yang diberikan kepada Makau dan rakyatnya oleh berbagai dewan di Tiongkok. Setiap hadiah adalah karya seni sejati, unik di wilayah asalnya, dan mencerminkan keahlian khusus masyarakat wilayah ini.

3) Museum Makau

Museum Makau

Bertempat di tempat yang dulunya merupakan benteng terkuat Makau, Museum Makau menceritakan kisah menarik tentang kota unik ini, dan meskipun mungkin tidak memiliki fitur mengesankan yang dimiliki beberapa “museum nasional” di seluruh dunia, museum ini mengimbanginya untuk itu dengan pameran yang sangat menarik dan suasana yang agak nyaman itulah yang menjadi inti dari Macau.

4) Museum Maritim Makau

Pasti ada museum bahari yang lebih baik di dunia daripada yang satu ini, tetapi salah satu dari Makau memiliki koleksi replika model kapal Portugis dan Cina Kuno yang sangat bagus, yang patut untuk dilihat. Instrumen navigasi kuno yang mereka pamerkan juga menarik.

5) Museum Dinas Pemadam Kebakaran Makau (Museu dos Bombeiros)

Museum Dinas Pemadam Kebakaran Makau

Museum kecil ini bertempat di sebuah bangunan bersejarah tahun 1920-an yang pernah menjadi markas besar Dinas Pemadam Kebakaran Makau, dan meskipun Anda tidak perlu lebih dari 15 – 20 menit untuk menjelajahinya. itu, mobil pemadam kebakaran antik akan selalu memiliki pesonanya.

6) Museum Rumah Taipa (Casas Museu da Taipa)

Terdiri dari deretan lima rumah bangsawan kolonial yang indah, yang digunakan untuk menampung keluarga Portugis yang kaya pada tahun 1920-an. Hari ini, masing-masing rumah menampilkan tema lain dan di antara lima, Rumah Makau mungkin yang paling menarik, karena memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari keluarga kaya Makau pada awal abad ke-20, termasuk semua perabotan antik, peralatan dan barang-barang lainnya.

7) Museum Peringatan Lin Zexu

Museum Peringatan Lin Zexu

Museum yang sangat kecil, terletak di utara Makau, dekat Canidrome, dan meskipun tidak terlalu besar atau canggih, museum ini layak dikunjungi, terutama jika Anda menyukai sejarah, karena memberikan gambaran sekilas tentang salah satu masa paling menarik dalam sejarah modern.

Info lainnya : 10 MUSEUM UNIK DAN NYENTRIK DI SEKITAR AMERIKA SERIKAT

Museum ini berfokus pada kisah Lin Zexu: Seorang pejabat tinggi selama Dinasti Qing, yang sebagian besar dikenang karena perjuangan keras kepala melawan penyelundupan opium oleh Inggris ke Guangzhou, perjuangan yang telah memicu pecahnya Perang Candu Pertama yang terkenal. , antara tahun 1839 dan 1842.

Museum live casino wajib dikunjungi di florida

Museum live casino wajib dikunjungi di florida

Menurut agen live casino bahwa plymouth memiliki batu tahun 1620 dan Philadelphia the Spirit of ’76. Tapi bagaimana dengan Florida? Nah, bagaimana dengan pemukiman Eropa yang lebih dari 200 tahun mendahului Amerika Serikat? Atau suku prasejarah yang tiba sekitar 10.000 SM? Cari tahu saat Anda menjelajahi  museum sejarah luar biasa di Florida yang menceritakan kisah negara bagian ini.

1. Museum Sejarah Florida, Tallahassee

Standar emas museum sejarah Florida. Di antara artefak berputar di pameran yang menghubungkan masa lalu dan masa kini Florida: kerangka mastodon berusia 12.000 tahun ditemukan di dekat mata air Wakulla, kano perahu selam berusia ribuan tahun, koin emas dan perak dari bangkai kapal Spanyol, replika kapal uap Florida, dan sebuah “Tin Can Camper” dari tahun 1920-an. Semua ini dan sekitar 45.000 harta tambahan.

2. Desa Bersejarah Pensacola dan Museum Negara Bagian Florida T. T. Wentworth, Jr., Pensacola

Desa Bersejarah Pensacola dan Museum Negara Bagian Florida T. T. Wentworth, Jr., Pensacola

Di situs yang diklaim sebagai pemukiman Dunia Baru pertama di Spanyol (1559-61), Desa Pensacola yang Bersejarah, pada dasarnya, adalah museum tanpa dinding: lingkungan yang dipenuhi dengan rumah bersejarah, gereja, dan juru bahasa berkostum yang mendemonstrasikan kehidupan di akhir abad ke-18. Museum Wentworth bergaya Renaisans Spanyol (sebelumnya Balai Kota) sekarang menjadi rumah bagi pameran menarik yang menyoroti sejarah barat laut Florida.

3. Museum & Gundukan Kuil India, Pantai Fort Walton

Anda dapat berkeliling dunia dan tidak pernah menemukan yang seperti ini: Gundukan kuil di distrik perbelanjaan kuno. Dibuat oleh orang India prasejarah sekitar 800 Masehi, gundukan itu adalah bagian dari kompleks museum yang memukau yang menampilkan lebih dari 4.000 potongan batu, tulang, cangkang, dan tanah liat yang dibuat sebanyak 10.000 tahun yang lalu. Singkatnya:

4. Museum Sejarah Pulau Amelia, Pantai Fernandina

Satu-satunya kota di Amerika yang telah diperintah di bawah delapan bendera, ada cukup banyak yang harus ditutupi, dan museum sejarah Florida ini melakukannya dengan sempurna dengan presentasi perjalanan yang meningkatkan pameran permanen tentang pelestarian sejarah, misi Spanyol, desa Timucuan, Perang Saudara , Kereta api Florida, sejarah lokal dan Floridians yang legendaris.

5. Museum Harta & Bajak Laut St. Augustine, St. Augustine

Museum Harta & Bajak Laut St. Augustine, St. Augustine

Ditampilkan dalam sketsa bertema tinggi, museum kreatif ini memiliki koleksi artefak bajak laut otentik terbesar di dunia yang membantu menjelaskan bagaimana para petualang (banyak di antaranya mengunjungi pantai Florida) berlayar, menjarah, hidup, dibunuh, dan mati. Terkadang menyeramkan, terkadang mengerikan, selalu menghibur. Maksud saya, di mana lagi Anda bisa menyentuh peti harta karun berusia 400 tahun yang sebenarnya?

6. Pusat Sejarah Regional Orange County, Orlando

Sebelum tahun 1971, Orlando adalah perhentian peristirahatan dalam perjalanan ke Miami, yang berarti pusat ini memiliki banyak kitsch Floridiana untuk dinikmati. Tentu saja, itu juga termasuk pameran tentang suku prasejarah, penjelajah Spanyol, Florida Crackers, sejarah Afrika-Amerika, industri ternak dan jeruk, dan kedatangan Walt Disney World, yang memicu transisi Orlando ke kota modern.

7. Museum Sejarah St. Petersburg, St. Petersburg

Pada tahun 1914, St. Petersburg menjadi rumah bagi maskapai penerbangan komersial berjadwal pertama di dunia, dengan layanan $ 5 ke Tampa. Itulah sebabnya replika yang berfungsi dari Airboat Benoist dipamerkan bersama dengan pameran permanen yang mencakup orang-orang Tocobaga di daerah itu, penjajah yang melanggar batas, perang teritorial, dan pembangunan perbatasan. Bonus: foto arsip, kartu pos vintage, dan foto keindahan mandi St. Pete.

Baca juga : 3 ALASAN ANDA HARUS MENGUNJUNGI MUSEUM SEJARAH ALAM UTAH

8. Museum Ah-Tah-Thi-Ki, Clewiston

Museum Ah-Tah-Thi-Ki, Clewiston

Museum sejarah Florida ini menampilkan suku Seminole yang heroik yang masa lalunya diceritakan dalam berbagai pameran di museum yang berafiliasi dengan Smithsonian yang mencakup artefak dan diorama seperti kehidupan yang berfokus pada aspek kehidupan Seminole seperti upacara keagamaan, rekreasi, memasak, kerajinan tangan, memancing, hunting and homelife – semuanya dilengkapi dengan film inspiratif We Seminoles.

9. Museum Collier County, Napoli

Mengklaim Collier County memiliki cerita yang terlalu besar untuk hanya satu museum, mereka membuktikannya dengan lima museum sejarah yang terpisah dan unik di Florida. Pelajari tentang Indian Calusa dan Seminole, kucing bertaring tajam yang pernah menjelajahi daerah tersebut, penemuan aneh, kendaraan aneh, dan pemukim awal yang membentuk fondasi Florida barat daya.

10 museum unik dan nyentrik di sekitar Amerika Serikat

10 museum unik dan nyentrik di sekitar Amerika Serikat

Jika menurut Anda museum itu pengap atau membosankan, Anda belum pernah mengunjunginya. Dan, oh, Anda harus melakukannya. Salah satu museum terbesar di dunia di sponsori oleh situs slot microgaming.

Mulailah dengan City Museum di St. Louis, di atas, untuk pengalaman yang paling menyenangkan, menyenangkan dan langsung, tidak peduli berapa tua (atau muda) Anda. Gudang 10 lantai, 600.000 kaki bekas gudang perusahaan sepatu telah diubah menjadi negeri ajaib liar dan aneh yang akan selamanya mengubah cara berpikir Anda tentang museum.

Ada perosotan dan ruang merangkak, rumah pohon, dan tulang dinosaurus dan, ya, itu bus sekolah yang sebenarnya tergantung di tepi atap. Dan, ya, itu adalah pesawat terbang sungguhan.

Dan, ya, masih banyak lagi museum mengejutkan di seluruh negeri yang akan menghibur dan mendidik Anda. Berikut 10 di antaranya.

Museum Ilusi 3D | San Francisco, California

Apa yang membuat museum inovatif di San Francisco ini begitu istimewa adalah Anda bisa menjadi bagian dari seni kelas dunia dan pergi dengan foto-foto menakjubkan di mana Anda adalah bintangnya. Dengan lebih dari 40 ilusi 3D yang berbeda, Anda bisa menjadi peselancar profesional, selamat dari gempa bumi dengan kereta gantung, dan naik karpet ajaib melintasi Jembatan Golden Gate.

Pastikan daya ponsel Anda terisi sehingga Anda dapat bereksperimen dengan berbagai sudut dan mempelajari tentang perspektif. Dan jangan khawatir jika Anda sendirian; tripod tersedia bagi Anda untuk mengatur bidikan Anda. Atau Anda dapat memilih pengalaman VIP yang memberi Anda fotografer pribadi Anda sendiri.

Museum Dompet ESSE | Little Rock, Arkansas

Permata museum ini menampilkan ratusan dompet yang menakjubkan, tetapi jauh di lubuk hatinya, museum ini benar-benar menceritakan kisah sejarah wanita abad ke-20. Dikategorikan berdasarkan dekade, dompet mencerminkan kehidupan para wanita yang membawanya dan periode di mana mereka hidup, membuat kunjungan Anda tiba-tiba mengharukan dan, seringkali, bernostalgia.

“My Life As A Purse,” di atas, oleh seniman Sally Prangley, dengan sempurna menunjukkan pentingnya tas dalam kehidupan wanita. Anda dapat menemukannya di koleksi yang dikurasi dengan baik di toko Museum, di mana Anda dapat keluar dengan pembelian yang cukup untuk memulai museum Anda sendiri.

Museum Mob | Las Vegas, Nevada

Masuklah ke dunia “The Irishman”, “The Godfather” dan “The Sopranos”, dan temui karakter kehidupan nyata dari kejahatan terorganisir di Mob Museum. Museum interaktif ini memungkinkan Anda menelusuri sejarah kelam pria (dan wanita) yang mencari nafkah melalui perampokan, pemalsuan pemerasan, dan pembunuhan – dan petugas penegak hukum yang menjatuhkan mereka.

Anda akan melihat bagian dari tembok yang sebenarnya (lengkap dengan lubang peluru) tempat anggota geng bootlegging George “Bugs” Moran berbaris dan ditembak selama Pembantaian Hari St. Valentine yang terkenal itu. Dan Anda bahkan dapat mencoba memecahkan kejahatan melalui kegiatan forensik.

Karena Anda mungkin perlu minum setelah semua ini, turunlah ke The Underground, di mana Anda akan menemukan Speakeasy yang menyajikan koktail kerajinan era Larangan dan Distillery yang menciptakan minuman kerasnya sendiri.

Museum Telepon | Waltham, Massachusetts

“Jika Anda cenderung memberontak ketika museum mengatakan,” Jangan sentuh, “Museum Telepon cocok untuk Anda. Moto mereka adalah” Tetap Tenang dan Bersihkan “, dan mereka bahkan menyediakan area yang didedikasikan untuk melakukan hal itu.

Anda dapat memeriksa lebih dari 750 telepon dari tahun 1876 hingga hari ini, termasuk salah satu yang pertama dibuat oleh Alexander Graham Bell serta salah satu telepon panggilan pertama. Museum ini menawarkan tur dan lokakarya, tetapi Anda mungkin paling senang melihat anak-anak yang lahir di era ponsel mencoba mengoperasikan telepon putar dan melompat ketika mereka mendengar nada panggil.

Museum Sejarah Medis Indiana | Indianapolis, Indiana

Bukan untuk menjadi lemah hati, museum ini adalah fasilitas patologi tertua yang masih ada di negara ini. Terletak di lahan bekas Rumah Sakit Indiana untuk Orang Gila, itu tetap tidak berubah karena tiba-tiba ditutup 50 tahun yang lalu, meninggalkan bahan kimia dalam botol, otak dalam stoples dan berbagai macam barang yang menelan pasien.

Anda akan mengunjungi laboratorium, ruang otopsi, perpustakaan medis, dan museum anatomi – semua dalam satu dinding tempat pasien dirawat karena histeria, skizofrenia, dan epilepsi selama awal abad ke-20. Ini akan memberi Anda apresiasi baru untuk semua kemajuan dalam kedokteran sejak saat itu – dan membuat Anda senang Anda dilahirkan saat itu.

Museum Es Krim | San Francisco, California

Saya berteriak, Anda berteriak, kita semua berteriak untuk Museum Es Krim! Apa yang awalnya pop-up telah menjadi sangat populer, sekarang menjadi perlengkapan San Francisco (dan New York, Los Angeles, dan Miami).

Berikut info selengkapnya: Dengan 10 pameran interaktif, taman bermain berwarna pastel ini memungkinkan Anda membenamkan diri dalam segala es krim, termasuk kolam taburan raksasa. Yang terbaik dari semuanya, Anda mendapatkan banyak sampel – untuk tujuan penelitian, tentu saja.

Miniatur Museum Mesin Waktu Mini | Tucson, Arizona

Ukuran penting di museum yang menakjubkan ini, di mana lebih kecil lebih baik. Koleksi artefak skala halus mereka yang luas mencakup lebih dari 500 rumah boneka antik dan kontemporer serta kotak kamar yang menakjubkan dalam pengerjaannya dan bahkan lebih mengesankan karena kelengkungannya.

Pameran khusus menyoroti keluasan dan keragaman seni miniatur, dan Anda tentu ingin meluangkan waktu untuk menjelajahi perhatian yang cermat terhadap detail di masing-masing pameran. Potongan-potongan kecil ini akan memberi Anda kenikmatan yang luar biasa.

Museum Kentang Idaho | Blackfoot, Idaho

Apakah Anda mengatakan kentang atau potahto, Anda akan bersenang-senang di museum yang didedikasikan untuk tanaman terkenal di Idaho ini. Anda akan melihat keripik kentang terbesar di dunia dan mempelajari fakta menarik seperti rata-rata orang Amerika makan 124 pon kentang per tahun sementara rata-rata orang Jerman makan dua kali lebih banyak.

Mampirlah ke kafe untuk menikmati makanan ringan – kentang panggang, kentang goreng, kue mangkuk kentang, roti kentang, salad kentang. Namun pastikan untuk memesan secara online sebelumnya karena kentang panggang membutuhkan waktu dua jam untuk disiapkan, dan Anda pasti ingin kentang siap saat Anda menyelesaikan tur yang menggiurkan.

Museum Dunia Wayang | Atlanta, Georgia

Bagaimana Anda bisa sampai ke “Sesame Street?” Lakukan perjalanan ke Atlanta, di mana Anda dapat mengunjungi Kermit, Miss Piggy, dan teman-teman lainnya di Worlds of Puppetry Museum. Ikuti tur Galeri Jim Henson, yang menyimpan banyak koleksi karakter ikonik dan memorabilia terkait.

Dan lihatlah Galeri Global, yang semuanya akan memberi Anda gambaran di balik layar ribuan boneka dan artefak. Karena museum ini merupakan bagian dari Pusat Seni Wayang, Anda juga dapat menonton pertunjukan langsung dan film, menghadiri lokakarya, dan membuat boneka Anda sendiri.

Museum Rattlesnake Internasional Amerika | Albuquerque, New Mexico

Di Tahun Baru Imlek, 2020 adalah Tahun Tikus, tetapi di sini, selalu Tahun Ular. Museum ini membanggakan koleksi terbesar di dunia dari berbagai spesies ular derik hidup, menjadikannya suatu keharusan bagi sebagian orang dan “tidak mungkin” bagi yang lain.

Jika Anda dapat melepaskan rasa takut Anda, Anda akan mempelajari beberapa informasi yang menarik (dan meyakinkan), termasuk fakta bahwa ular derik sebenarnya pemalu dan akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk menghindari kontak dengan manusia. Anda juga akan melihat monster Gila. Dan, jika Anda mencari suvenir unik, Anda bahkan dapat membeli taring dan kulit ular derik di toko suvenir.